Senin, 21 November 2011

Basket Putra RI Sempat Was Was Lawan Myanmar?



Tim nasional bola basket putra Indonesia menang meyakinkan atas lawannya, Myanmar, di laga pertama babak penyisihan Grup B SEA Games XXVI. Amin Prihantono dan kawan-kawan sukses mengalahkan Myanmar dengan skor 84-45 di Britama Arena Sports Mall, Kelapa Gading, Senin, 14 November 2011.

Pelatih timnas basket Indonesia Putra, Rastafari Horongbala mengaku pihaknya sempat was-was jelang laga menghadapi Myanmar. Pasalnya, kali ini Myanmar diperkuat 5 pemain naturalisasi asal Cina sehingga pertandingan diperkirakan akan berlangsung sengit.

Namun, strategi timnas Indonesia yang terus melakukan tekanan sepanjang laga berlangsung sukses meredam permainan Myanmar. Sehingga Myanmar sulit mengembangkan permainan.

"Jelang menghadapi Myanmar, sempat ada perasaan was-was karena Myanmar diperkuat 5 pemain naturalisasi asal Cina. Tapi kami berusaha bermain dari pertama dengan terus melakukan pressure," ujar Rastafari dalam jumpa pers usai laga.

"Bagusnya, lawan pertama yang harus kami hadapi adalah Myanmar. Mereka juga latihan belum lama, sehingga kerjasama belum padu. Tapi saya acungin jempol buat perjuangan mereka," tambahnya.

Forsir 5 Pemain Naturalisasi Untuk Adaptasi
Sementara itu, strategi aneh ditampilkan timnas Myanmar. Di laga ini, pelatih timnas Myanmar, Qin Jian Xin memforsir tenaga 5 pemain naturalisasi asal Cina untuk bermain penuh.
Kelima pemain naturalisasi tersebut, Chan Chan, Ohn Phay, Kyar Gyi, Soe Kyi dan Win Cho bermain dengan jumlah menit di atas 35 menit. Bahkan Soe Kyi harus bermain penuh selama 40 menit. Namun, Qin Jian beralasanstrategi ini untuk menambah jam terbang dan untuk mempercepat proses adaptasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar