Sukini, yang merupakan tante korban mengatakan pihak keluarga tidak
percaya jika remaja itu nekat menonton pertandingan, apalagi Eko
diketahui tidak menyukai sepakbola.
Lebih lanjut Sukini yang saat
itu datang didampingi suaminya mengatakan, awalnya Eko berpamitan
kepada Ibunya. Namun niatnya menonton pertandingan sepakbola dilarang
sang Ibu. "Tapi tidak tahunya dia malah nekat menonton bersama
teman-temannya," ucap Sukini saat ditemui di RSCM, Selasa (22/11/2011).
Sukini
mengatakan kenekatan Eko membuat keluarga heran. Pasalnya, anak dari
kakaknya tersebu dikenal tidak menyukai sepakbola. "Setahu saya dia
(Eko) tidak suka bola. Baru kali ini nonton bola bersama teman-temannya,
naik kendaraan umum. Kepergiannya dilarang ibunya, tapi tetap juga
berangkat," kata Sukini sambil terisak.
Lebih lanjut Sukini
mengatakan pihak keluarga terdorong untuk melakukan pengecekan setelah
banyaknya pemberitaan mengenai korban meninggal yang disiarkan di
televisi. Setelah dilihat, ternyata jasat ABG yang tewas benar Eko.
Setelah mengurus sura-surat, jenazah remaja itu pun dibawa pulang oleh
keluarganya.
Eko merupakan satu dari dua orang penonton yang
tewas saat berlangsungnya pertandingan sepak bola SEA Games ke-26,
antara tim nasional Indonesia melawan tim nasional Malaysia, pada Senin
(21/11/2011) kemarin. Satu korban lainnya adalah Reno Alviano, yang
sudah dimakamkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar