Timnas U-23 Indonesia gagal memenuhi target meraih
medali emas pada ajang SEA Games 2011. Meski demikian, Ketua Umum PSSI
Djohar Arifin Husin menjamin posisi Rahmad Darmawan sebagai pelatih
tetap aman.
Sejak jauh-jauh hari RD sudah diberi target untuk
membawa timnas U-23 meraih medali emas pada ajang SEA Games tahun ini.
Pasalnya, ini adalah kesempatan emas bagi Indonesia mengingat SEA Games
diadakan di negara sendiri.
Namun, apa daya, penantian medali
emas selama 20 tahun sirna. Titus Bonai dan kawan-kawan hanya bisa
mendapatkan medali perak setelah di partai puncak menyerah dari Malaysia
lewat drama adu penalti 3-4 (1-1) di Stadion Utama Gelora Bung Karno,
Senin 21 November 2011.
"Bukan rezeki kita. Memang terkuras
tenaga para pemain saat melawan Vietnam (di semifinal), tapi kita mampu
menguasai pertandingan lawan Malaysia. Tapi, kita tidak rezeki," kata
Djohar seusai pertandingan.
Soal RD, Djohar memastikan posisi
mantan pelatih Sriwijaya FC itu tidak akan diganggu-gugat. "Dia (Rahmad
Darmawan) aman. Dia kita kontrak dua tahun dan kita sudah minta dia
siapkan SEA Games 2013 dari sekarang. Saya sudah bilang sama dia untuk
menyiapkan tim," sambung Djohar.
Djohar mengakui, persiapan
timnas U-23 memang kurang maksimal dibanding negara-negara lain. Namun,
menurutnya, mendapatkan medali perak di ajang sekelas SEA Games adalah
prestasi yang cukup membanggakan.
"Ini sudah luar biasa kita
sudah bisa keluar dari grup. Ini sudah 8 tahun kita tidak nikmati keluar
dari grup dan bisa sampai ke final. Kita harus angkat tangan kepada
pemain-pemain kita," tuntas Djohar Arifin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar