Selasa, 15 November 2011

Hayom Rumbaka, Penentu Kemenangan Bulutangkis Indonesia



Pebulu tangkis muda Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka, sempat dihinggapi ketidakyakinan kalau dirinya akan diturunkan pada laga melawan Thailand pada semifinal beregu putra SEA Games XXVI, di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (13/11). Tapi, Hayom justru berhasil menjadi penentu kemenangan.
Turun pada partai kelima, Hayom sukses mengalahkan Vilailak Pakkawat dengan 21-15 dan 21-18. "Saya tidak mengira akan diturunkan. Saya senang Indonesia bisa menang meski lebih senang kalau selesai pada partai ketiga," kata dia.
Indonesia di luar dugaan mengalami kesulitan menghadapi Thailand. Juara Olimpiade 2004 Athena, Taufik Hidayat, dipaksa mengakui keunggulan Tanongsak Saensomboonsuk straight game 13-21, 17-21. Mohammad Ahsan/Bona Septano berhasil mengatasi ketegangan untuk menyamakan kedudukan. Ganda putra nomor satu Indonesia ini bertarung rubber game ketika menghadapi Sudket Prapakamol/Songphon Anugritayawon 14-21, 21-16, dan 21-16.
Indonesia berbalik unggul setelah Simon Santoso mengalahkan Suprayanu Avihingsanon 21-11, 21-14. Tapi, keunggulan Indonesia tidak bertahan lama. Markis Kido/Hendra Setiawan secara mengejutkan disungkurkan Maneepong Jongjit/Bodin Isara dengan angka 20-22, 23-21, 18-21.
Tampil dengan beban harus menang, Hayom mengaku sempat gugup. Namun, ia berusaha memberikan yang terbaik untuk kontingen Indonesia.
"Selama pertandingan, saya mengingat, Indonesia ingin jadi juara umum dan kami tampil di depan publik sendiri," kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar