Minggu, 27 November 2011

Menpora Minta IPSI Jelaskan Insiden Silat

Kontroversi pada cabang pencak silat di SEA Games XXVI lalu juga mendapat perhatian dari Menpora Andi Mallarangeng. Andi meminta PB IPSI menjawab tuduhan kecurangan dari emas yang diraih Dian Kristanto di nomor 45-50 kg putra.

Emas Dian dianggap kontroversial dan penuh konspirasi setelah sang atlet bertindak kurang terhormat saat melawan atlet Thaildan Anothai Choopeng. Dian yang saat itu telah unggul angka melakukan hal-hal konyol dengan berlari, bersembunyi di belakang wasit, hingga menggigit atlet Thailand.

Padahal, pencak silat dianggap sebagai salah satu cabang olahraga yang mengutamakan sikap kesatria sebagai petarung. Dian sendiri akhirnya diputuskan menang dan berhak meraih medali emas. Kontan sikap Dian menjadi pembicaraan publik terlebih setelah penggalan rekaman video kemenangannya beredar di Youtube.

Nama Dian makin menjadi gunjingan di dunia maya setelah ramai dihujat dan dikritisi pengguna internet asal Malaysia. Pada beberapa forum online Malaysia, Dian juga dicap sebagai atlet penakut dan pengecut.

"Saya minta pencak silat (IPSI/Ikatan Pencak Silat Indonesia) menjawab tuduhan itu. Kita harus menjunjung sportivitas termasuk kehormatan bangsa," ujar Andi Mallarangeng.

Menpora mengatakan belum melihat langsung rekaman aksi Dian di pertandingan itu. Ia hanya berharap, kontroversi di pencak silat itu tidak mencoreng status Indonesia sebagai juara umum di SEA Games XXVI lalu.


Sebelumnya, manajer tim Pencak Silat Indonesia yang berlaga di SEA Games XXVI, Edi Prabowo membantah tudingan itu. Edi justru mengaku kecewa dengan penilaian sepihak masyarakat dan pemberitaan yang menyudutkan atletnya. Edi menjamin, atletnya tersebut tidak seperti yang dituduhkan.
Menurutnya, masyarakat seharusnya melihat rekaman pertandingan tersebut secara utuh. Dalam dua babak awal, Dian tampil prima dan membuat keok lawannya. Namun Dian harus melakukan strategi itu karena cedera kaki kiri dan terus diincar pesilat asal Thailand itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar