Seluruh pertandingan SEA Games di Palembang telah berakhir. Panasnya persaingan kompetisi diantara atlet mencair di Farewell yang diadakan panitia di Dining Hall di dalam komplek Wisma Atlet.
Suasana akrab dan kekeluargaan sudah terasa di pintu masuk dan seisi ruangan yang pada hari biasa hanya ada meja dan kursi makan, sekarang dihias sedemikian rupa membuat ruangan dengan kapasitas 2.000 orang ini tampak meriah. Di salah satu sudut ruang tersedia sebuah panggung dengan corak khas Sumatera Selatan.
Malam keakraban bagi para atlet dan official, semakin menunjukan kehangatan saat perwakilan dari negara peserta SEA Games menampilkan kemampuan menghibur penonton diatas panggung layaknya Persami yang biasa diadakan anggota Pramuka dengan api unggunnya.
Semua warna khas negara Asia Tenggara bercampur menjadi satu saat berjoget bersama diiringi lagu dengan irama menghentak. Rasa lelah dari duta atlet Asean seusai berlaga telah berubah menjadi keceriaan dalam kebersamaan dalam acara yang bertema The Glory of Sriwijaya.
Menurut Kepala Pengelola Wisma Atlet, Augie Bunyamin mengatakan acara Farewell untuk para peserta SEA Games sengaja diadakan untuk mempererat kebersamaan diantara seluruh kontingen kesebelas negara Asean.
"Konsep yang kami buat dalam Farewell ini semacam malam keakraban di malam terakhir sebelum penutupan SEA Games. Ada banyak hiburan yang sudah disiapkan agar tercipta keakraban diantara semua kontingen," kata Augie kepada Okezone.
Sebagai salah satu tuan rumah pesta olahraga dua tahunan ini, dikatakan Augie, semua pihak telah berusaha berbuat yang terbaik demi kenyamanan atlet yang merupakan tamu negara, termasuk pelayanan Wisma Atlet dengan segala fasilitas di dalamnya.
"Kita berusaha memberi fasilitas dan kenyamanan untuk semua kontingen yang menetap di Wisma Atlet agar mereka terkesan dengan pelaksanaan SEA Games terutama di Sumatera Selatan," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar