Minggu, 27 November 2011

Peraih Emas Karate Kantongi Bonus Rp300 juta




Karate menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang sukses melampaui target di SEA Games XXVI lalu. Apresiasi pun diberikan bagi pahlawan-pahlawan medali cabor karate dengan banjir bonus.

Selain bonus dari Kemenpora, atlet-atlet karate juga mendapat bonus dari beberapa BUMN yang menjadi bapak angkat. Salah satunya BRI yang langsung menghadiahi bonus bagi para atlet karate yang sukses meraih medali.

Pada SEA Games lalu, Karate berhasil menyumbang 10 medali emas, dua perak dan tiga perunggu. Torehan itu melebihi target dari KONI maupun dari FORKI (Federasi Olahraga Karatedo Indonesia). Di SEA Games KONI awalnya hanya mematok lima emas, sedangkan FORKI dengan tujuh emas.

"Kami sudah melakukannya (membantu karate) jauh-jauh hari.  Harapan kami, semoga partisipasi kam di bidang olah raga karate ini dapat direspon positif oleh seluruh atlet karate dengan memberikan prestasi terbaik yang akhirnya dapat mengharumkan nama bangsa," ujar Direktur Utama BRI, Sofyan Basir yang menyerahkan langsung bonus di Gedung BRI I, Jakarta, Jumat 25 November 2011.

Awalnya, BRI sendiri hanya memberikan bonus bagi peraih emas dengan total bonus 1,2 miliar dengan pembagian masing-masing emas mendapat 100 juta dan 200 juta diberikan kepada ofisial.

Namun permintaan langsung Ketua FORKI Hendardji Supandji untuk pemberian bonus perak dan perunggu langsung direspon pihak BRI dengan memberikan bonus 50 juta untuk medali perak dan 30 juta untuk medali perunggu. Total bonus dari BRI menjadi 1,39 miliar.

Pemerintah sendiri akan memberikan bonus untuk setiap emas sebesar 200 juta, perak 50 juta dan 30 juta untuk perunggu. Dengan perhitungan itu, peraih medali emas dari cabor karate akan mengantongi bonus Rp 300 juta.

Menpora Mengaku Jual Karate
Kepedulian BRI ini juga mendapat respon positif dari Menpora Andi Mallarangeng. Andi juga mengharapkan kerja sama BUMN dengan cabang-cabang olahraga dapat diteruskan setelah dilakukan evaluasi tentunya.

"Karate menjadi salah satu cabang yang meleset, meleset lebih baik tentunya. Bahkan, karate saya jual ke cabang lain dengan bilang 'Jangan mau kalah sama karate, karate aja bisa'," ujar Andi dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, Andi juga berharap kerjasama dengan BUMN dengan olah raga seperti di karate dapat terus berlanjut. Ia juga menjanjikan akan segera melakukan evaluasi sebelum kembali meneken MOU dengan beberapa BUMN yang berniat menjadi bapak angkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar