Tunggal putri tenis Indonesia Lavinia Tananta mengatakan sakit diare yang dideritanya membuatnya lemas sehingga gagal mengatasi petenis Filipina Anna Clarice Patrimonio.
Pertandingan lanjutan kedua petenis pada babak delapan besar nomor perorangan SEA Games 2011 di Stadion Tenis Komplek Olahraga Jakabaring, Jumat, setelah tertunda akibat hujan saat kedudukan 1-1 pada Kamis, dimenangi petenis Filipina 6-4, 6-1.
"Badan saya lemas sekali. Diare sudah empat hari sehingga tidak bisa main. Kalau fit seharusnya bisa menang," ujar Lavinia usai pertandingan.
"Sejak pertama saya merasa pukulan-pukulan saya tidak berhasil dengan baik, tidak ada tenaga," kata petenis peringkat 468 yang harus mendapat infus sebelum pertandingan dimulai, Kamis.
Setelah terhenti saat kedudukan 1-1 pada set pertama, Kamis, Lavinia masih mampu mengimbangi permainan Anna hingga kedudukan 4-4 sebelum servisnya dipatahkan setelah melakukan kesalahan ganda pada game kesembilan.
Tiga kali pengembalian bola yang gagal dari Lavinia pada game kesepuluh mempermudah petenis Filipina itu merebut set pertama 6-4.
Pada set kedua permainan petenis Indonesia itu semakin melemah dan hanya berhasil mengumpulkan satu angka sebelum menyerah dengan kekalahan 1-6.
Pertandingan lanjutan tunggal putri lainnya antara petenis unggulan pertama asal Thailand Noppawan Lertcheewakarn melawan Huynh Phuong Dai Trang dari Vietnam dimenangi Noppawan 6-0, 6-3.
Pada semi final, Noppawan akan melawan Anna Clarice.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar