Kamis, 03 November 2011

Skuad Muda Angkor Warriors Siapkan Kejutan

Grup A pada penyisihan cabang olahraga (cabor) sepak bola di SEA Games 2011 disebut sebagai pool neraka.Itu karena akan diisi tuan rumah Indonesia,juara bertahan Malaysia, tim langganan emas Thailand,Singapura,dan Kamboja.

Dari lima kontestan di Grup A,mungkin yang paling kecil kans lolos ke semifinal adalah Kamboja.Di atas kertas,pasukan muda Angkor Warriors,julukan Kamboja, memang tak dihitung dalam persaingan. Bahkan seolah tahu diri,Khoun Laboravy dkk tak pernah mengeluarkan pernyataan soal target mereka di pesta olahraga Asia Tenggara edisi ke-26 ini.Pelatih timnas U-23 Kamboja Lee Tae-hoon juga tak banyak bicara mengenai peluang pasukannya di Jakarta.

Tapi yang pasti, pria asal Korea Selatan (Korsel) terus mempersiapkan anak asuhnya menuju SEA Games 2011. Salah satunya uji coba kontra Nepal dilakoni Laboravy dkk.Pada uji coba akhir pekan lalu, timnas U-23 Kamboja kalah tipis, 0-1. Namun,hasil itu menurut Tae-hoon bukan karena anak asuhnya tampil buruk, melainkan karena Laboravy dkk main aman.

Mereka ingin menjaga kondisi agar tak terjadi cedera sehingga kekuatan pasukan muda Angkor Warriors tetap terjaga sampai di Jakarta. ”Empat tim yang akan kami jumpai di SEA Games adalah lawan yang berat untuk kami.Kualitas semua tim itu bagus dan lebih dari Nepal,tentu kami akan lebih sulit menghadapinya.Kini saatnya saya mendorong semua pemain untuk fokus pada laga di Jakarta,”kata Tae-hoon, seperti dikutip PhnomPenhPost.

Tae-hoon yang jadi suksesor arsitek asal Australia Scott O’Donnell makin senang dengan performa anak asuhnya. Apalagi, pelatih yang bertugas sejak Agustus 2010 tahu kekuatan luar dalam seluruh anak asuhnya setelah satu tahun memegang timnas Kamboja,baik yang U-23 maupun senior. Kekuatan pemain timnas U-23 Kamboja yang beberapa pemain juga membela pasukan senior negerinya,dinilai Tae-hoon jadi sebuah kelebihan.

Sebab, pengalaman tarung mereka tak hanya sebatas meladeni lawan yang seusia,juga bertarung dengan pemain senior sejumlah negara. Kejutan pun bakal disiapkan oleh Taehoon. Mereka bertumpu pada sejumlah bintang lokal yang matang di C-League atau Liga Kamboja.Kompetisi tertinggi negara itu kini berkembang pesat sehingga kesempatan pemain muda anggota timnas U-23 Kamboja bermain cukup banyak.

Jumlah jam terbang para pemain itu yang dijadikan modal Tae-hoon. Tanpa beban sebagai kontestan yang dianggap terlemah di Grup A,tentu anak asuh Tae-hoon bermain lebih lepas. Laboravy bersama Phoung Soksana dan punggawa timnas U-23 Kamboja lainnya siap tempur untuk jadi pengganggu kontestan unggulan di poolmereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar