Usulan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) untuk menjadikan ajang SEA Games 2011 sebagai momen menaikkan tarif parkir sepertinya tak dapat direalisasikan. Gubernur DKI, Fauzi 'Foke' Bowo, mengakui usulan kenaikan tarif parkir sebesar 400 persen di venue SEA Games memang sempat menjadi pembahasan dengan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi (Sekda Pemprov) DKI.
"Usulan ini prosesnya sedang dibahas sama pak Sekda. Kalau bisa, tentu hal ini bagus sekali. Namun, sepertinya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI akan keberatan," kata Fauzi, Selasa (8/11).
Foke, sapaan akrab Fauzi, menyatakan harus ada persetujuan terlebih dahulu dari DPRD untuk dapat merealisasikan usulan kenaikan tarif parkir di sejumlah venue SEA Games di Ibukota.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Udar Pristono, mengatakan realisasi peningkatan tarif parkir saat SEA Games itu tak mungkin dapat dilakukan. Kebijakan menaikkan tarif parkir hingga 400 persen ini tak dapat diputuskan dalam waktu singkat. Karena, harus ada kajian mendalam terlebih dahulu.
Usulan kenaikan tarif parkir terinspirasi dari negeri Tirai Bambu yang menaikkan tarif parkir hingga 400 persen saat menjadi tuan rumah Asian Games 2010. Dengan menaikkan tarif parkir, Cina berhasil menekan jumlah pengguna kendaraan pribadi yang ingin menonton pertandingan. Sebagai gantinya, mereka banyak yang menggunakan angkutan umum.
Beralihnya pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum itu juga sangat efektif menurunkan tingkat kemacetan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar