Permukaan rumput Gelora Sriwijaya (Stadion Jakabaring)mengalami
kerusakan cukup parah setelah menggelar SEA Games XXVI. Alhasil
Sriwijaya FC harus mencari lapangan lain untuk digunakan berlatih.
Gelora
Sriwijaya tidak digunakan untuk menggelar pertandingan sepanjang SEA
Games XXVI yang baru saja selesai. Markas Sriwijaya FC itu 'hanya'
digunakan untuk menggelar upacara pembukaan dan penutupan.
Namun
begitu, seremoni tersebut sudah cukup untuk merusak rumput permukaan
stadion kebangaan warga Palembang tersebut. Berdasarkan pantauan
detiksport.com, Kamis (24/11/2011), rumput-rumput terlihat rusak dan
bahkan mati di beberapa bagian.
Kondisi tersebut membuat Stadion
Gelora Sriwijaya rusak tidak dapat digelar pertandingan sepakbola yang
dilakoni Sriwijaya FC dalam waktu dekat ini.
"Informasi yang kita
terima, rumput di stadion kita rusak. Tapi itu memang bagian dari
risiko kita menjadi tuan rumah pembukaan dan penutupan SEA Games, dan
kita atau SFC memaklumi hal tersebut," kata Hendri Zainudin selaku
Direktur Teknik dan SDM PT SOM, pemilik Sriwijaya.
Sriwijaya FC
dikabarkan akan menggunakan lapangan sepakbola kampus Universitas
Sriwijaya di Bukitbesar sebagai lokasi latihan. Latihan itu guna
menghadapi Liga Segitiga di Jakarta pada 27 November 2011 mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar