Jumat, 25 November 2011

Usai SEA Games XXVI, Rumput Gelora Sriwijaya Rusak

Permukaan rumput Gelora Sriwijaya (Stadion Jakabaring)mengalami kerusakan cukup parah setelah menggelar SEA Games XXVI. Alhasil Sriwijaya FC harus mencari lapangan lain untuk digunakan berlatih.

Gelora Sriwijaya tidak digunakan untuk menggelar pertandingan sepanjang SEA Games XXVI yang baru saja selesai. Markas Sriwijaya FC itu 'hanya' digunakan untuk menggelar upacara pembukaan dan penutupan.

Namun begitu, seremoni tersebut sudah cukup untuk merusak rumput permukaan stadion kebangaan warga Palembang tersebut. Berdasarkan pantauan detiksport.com, Kamis (24/11/2011), rumput-rumput terlihat rusak dan bahkan mati di beberapa bagian.

Kondisi tersebut membuat Stadion Gelora Sriwijaya rusak tidak dapat digelar pertandingan sepakbola yang dilakoni Sriwijaya FC dalam waktu dekat ini.

"Informasi yang kita terima, rumput di stadion kita rusak. Tapi itu memang bagian dari risiko kita menjadi tuan rumah pembukaan dan penutupan SEA Games, dan kita atau SFC memaklumi hal tersebut," kata Hendri Zainudin selaku Direktur Teknik dan SDM PT SOM, pemilik Sriwijaya.

Sriwijaya FC dikabarkan akan menggunakan lapangan sepakbola kampus Universitas Sriwijaya di Bukitbesar sebagai lokasi latihan. Latihan itu guna menghadapi Liga Segitiga di Jakarta pada 27 November 2011 mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar