Pada laga yang sepi penonton itu, permainan dimulai dengan tempo
lambat. Kedua tim tampak bermain aman. Namun perlahan, Vietnam terlihat
lebih matang dan mulai menguasai bola, serta melakukan sejumlah
serangan.
Menit ke-16, Nguyen van Quyet menerima umpan terobosan
dan mengecoh kiper Roland Muller, kelahiran Jerman. Namun bola yang
tinggal disontek ke gawang mampu direbut dan dihalau bek lawan yang
mengejar dari belakang.
Keunggulan fisik rata-rata pemain
Filipina, yang banyak diantaranya merupakan kelahiran luar negeri, mampu
menyulitkan Vietnam untuk melakukan penetrasi.
Peluang emas
Vietnam datang pada menit ke-26. Sebuah umpan silang dari sayap kiri
diterima dengan baik di dalam kotak penalti oleh Le van Thang. Namun
tendangannya dari jarak dekat mampu dihalau Muller.
Terus
tertekan, Filipina mampu memberikan kejutan pada menit ke-37. Umpan
silang pendek dari sayap kanan oleh Mark Hartmann diteruskan Joshua
Beloya dengan backheel-nya kepada Manuel Ott. Dengan sekali sentuhan kaki Ott, kelahiran Jerman, bola bersarang di gawang Vietnam.
Gol
tersebut tampaknya menurunkan semangat pemain Vietnam. Sebaliknya,
Filipina semakin percaya diri mengatur tempo permainan menjadi sedikit
lambat. Skor 1-0 untuk Filipina bertahan hingga babak pertama usai.
Vietnam
langsung menekan di babak kedua. Berawal dari tendangan bebas, sundulan
Ngo Hoang Thinh membentur mistar gawang. Bola muntah jatuh ke kaki Pham
Than Luong, namun sontekannya berhasil digagalkan Muller.
Beberapa
menit kemudian, giliran Filipina mengancam lewat serangan balik.
Tendangan jarak jauh David Mark Basa membentur tiang kanan gawang
Filipina.
Menit ke-54, Vietnam kembali mendapat peluang. Ngo Hoang
Thinh melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, namun kembali
digagalkan Muller. Pham Than Luong, sang kapten membuat dua peluang.
Usahanya pada menit ke-55 dan ke-57 sama-sama digagalkan kiper Roland
Muller.
Baru pada menit ke-60 Vietnam mampu menyamakan kedudukan.
Umpan silang dari sayap kiri salah diantisipasi kapten Filipina, Matthew
Hartmann, sehingga bola bersarang ke gawangnya sendiri. Kedudukan
menjadi imbang 1-1.
Mampu menyamakan kedudukan, Vietnam kian
bernafsu mengincar kemenangan. Tekanan demi tekanan terus dilakukan.
Golpun tercipta pada menit ke-71.
Berawal dari bola muntah, Nguyen
Trong Hoang yang berdiri terbuka melesakkan bola ke gawang Filipina
dari luar kotak penalti. Vietnam berbalik unggul 2-1.
Dalam kurun
waktu kurang dari 10 menit, Muller melakukan tiga penyelamatan gemilang.
Sontekan Pham Than Luong dari jarak dekat serta sundulan dan tendangan
Nguyen van Quyet.
Peluang emas didapat Vietnam pada menit ke-89.
Umpan silang dari sayap kiri melintas di depan gawang, hanya menunggu
disontek saja oleh Le Van Thang, namun ayunan kakinya gagal mengenai
bola.
Gol penutup diciptakan pemain Vietnam, Nguyen Van Quyet, pada masa injury time.
Menusuk dari sayap kanan, tendangannya sempat membentur tiang jauh
gawang Filipina sebelum bergulir dan menggetarkan jala lawan. Wasit Oki
Dwi Putra asal Indonesia pun mengakhiri laga dengan skor 3-1 untuk
Vietnam.
Susunan Pemain:
Vietnam:
Nguyen Tuan Manh; Au Van Hoang, Ngo Hoang Thinh, Nguyen Trong Hoang, Le
Van Thang, Nguyen Van Quyet, Chu Ngoc Anh, Truong Huynh Phu, Pham Than
Luong, Dinh thanh Trung, Lam Anh Quang
Filipina:
Roland Richard Muller; Mark Andrew Hartmann, Mattew James Hartmann,
Carlos Roberto Martinez, Jason De Jong, Jaques Van Bossche, Jose Elmer
Porteria, Neckson Leonora, Joshua Beloya, Jeffrey Christiaens, Manuel
Ott, David Mark Basa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar