Sempat Unggul 1-0, Garuda Muda Merasa Sudah Memenangkan Pertandingan!
Kekalahan Timnas U-23 Indonesia dari Malaysia menambah kesedihan bagi seluruh warga Negara Indonesia terlebih suporter fanatik Timnas Indonesia.
"Ketika anda Kalah, anda harus cepat melupakannya dan konsentrasi berlatih untuk memenangkan turnamen selanjutnya" (Jose Mourinho - Real Madrid Coach)
Kekalahan Timnas U-23 Indonesia dari Malaysia menambah kesedihan bagi seluruh warga Negara Indonesia terlebih suporter fanatik Timnas Indonesia.
Pertandingan Final
Sepakbola SEA Games yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung
Karno (21 November 2011) dipadati kurang lebih 80ribu penonton, dan
hampir mayoritas penonton adalah warga Negara Indonesia. Harapan ingin
melihat Tim Sepakbola Indonesia meraih gelar ternyata belum tercapai.
Garuda dipaksa menelan
kekalahan pahit di pertandingan final, setelah sebelumnya dikalahkan
juga di final piala AFF Suzuki 2010, di Stadion yang sama, dan
menghadapi Tim yang sama pula yaitu Malaysia.
Pada menit-menit awal
berlangsungnya pertandingan Final Sea Games Malaysia vs Indonesia,
Garuda Muda langsung mengambil inisiatif mendobrak pertahanan lawan.
Alhasil di menit ke-6 babak pertama, Tandukan Gunawan Dwi Cahyo berhasil
merobek gawang Malaysia, Indonesia unggul 1-0. Setelah unggul atas
Malaysia Indonesia tercatat memiliki 2 peluang emas melalui Patrich
Wanggay dan Titus Bonay, namun ke-2 peluang tersebut gagal dimaksimalkan
menjadi gol.
Melewati menit ke-20
babak pertama, serangan Garuda Muda mulai mengendur, seakan terkesan
“santai” dan sudah memenangkan pertandingan dalam menjalani sisa 25
menit pertandingan sebelum Half Time. Passing
dan Kontrol bola yang tidak sempurna oleh pemain Indonesia sering
terlihat. Akhirnya, malapetaka pun terjadi di menit ke-35, M Asraruddin
Omar berhasil menghukum permainan “santai” Garuda Muda. Umpan silang
pemain Malaysia berhasil diselesaikan dengan Sundulan M Asraruddin Omar
yang bersarang di pojok kanan gawang Kurnia Meiga.
Inkonsistensi
diperlihatkan Garuda muda pada saat situasi sedang unggul juga terlihat
pada pertandingan sebelum-sebelumnya melawan Thailand dan Singapura.
Thailand dan Singapura dengan kondisi kekurangan pemain (akibat kartu
merah) bisa merepotkan lini tengah dan belakang Indonesia. Tentu saja
ini bukan hal yang baik bagi Garuda Muda kedepannya.
Seharusnya dengan
situasi unggul atas lawan, kita harus lebih fokus pada semua lini.
Kedisiplinan dalam menjaga pemain lawan sangat diperlukan pada saat
situasi sedang unggul, apalagi cuma unggul 1-0.
Yang saya pribadi
sesalkan pada pertandingan Final Sea Games ini adalah kelengahan Garuda
Muda Indonesia dalam mengatasi situasi yang sedang unggul atas lawan. Pertandingan sepakbola berlangsung selama 90 menit, bukan hanya 20 menit awal.
Namun semua ini sudah berakhir, Malaysia tetap menjadi juara. Pesan yang selalu saya ingat dari pelatih Ternama didunia ialah :
"Ketika anda Kalah, anda harus cepat melupakannya dan konsentrasi berlatih untuk memenangkan turnamen selanjutnya" (Jose Mourinho - Real Madrid Coach)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar