Pesta olah raga SEA Games XXVI memang sudah berakhir pada 22 November
lalu. Namun pesta olah raga negara-negara Asia Tenggara tersebut masih
menyisakan masalah.
Pada Senin (28/11) bekas tenaga honorer upcara penghormatan pemenang (UPP) dan liason officer
SEA Games mendatangi kantor KONI Sumatera Selatan (Sumsel) di Jl.
Jendral Sudirman. Kedatangan mereka adalah untuk menagih janji KONI
setempat terkait pembayaran honor mereka yang belum dibayar.
Dalam
aksi yang berlangsung damai, para tenaga UPP yang kebanyakan pelajar
SMA dan mahasiswa tersebut menagih janji panitia pelaksana SEA Games
atau Inasoc yang akan membayar honorarium mereka sebesar Rp200.000/ hari
per orang. Tetapi sampai sepekan setelah SEA Gamess berakhir, honor
yang mereka tunggu tak kunjung diterima.
"Ada sekitar 432 petugas
UPP dan 50 orang ketua kelompok hanya mendapatkan uang muka sebesar
Rp500.000/ orang. Padahal sebelumnya kami dijanjikan akan memperoleh
honor selama 16 hari kerja dengan besarnya Rp200.000/ hari," ungkap
Ketua kelompok 6 UPP SEA Games, Herman Hambali.
Menurut Herman,
petugas UPP terdiri dari para pelajar dan mahasiswa. Mereka sudah mulai
latihan pada sejak Juni 2011 lalu dengan biaya sendiri. "Selama latihan
kami tidak pernah dibayar, ada uang lelah dibayar sebesar Rp 43.000/
orang yang dibayar hanya untuk 3 hari," katanya menjelaskan.
Dalam
aksi tersebut, para para petugas UPP juga membawa surat keputusan
Inasoc Sumsel No 16/ Sek/ X/ 2011 tentang penunjukan mereka sebagai
petugas selama SEA Games berlangsung. Menurut Dimas seorang pelajar SMA
berdasarkan SK tersebut mereka bertugas pada setiap venues atau
gelanggang dengan sistem rolling. "Kami bertugas setiap dengan jumlah masing-masing kelompok 21 orang," bebernya lagi.
Sementara
itu Ketua KONI Sumsel Muddai Madang mengatakan, kedatangan petugas UPP
dan LO ke kantor KONI salah alamat. "Kami tidak memiliki utang lagi
kepada siapapun. Kami sudah bayar semua pada ketua mereka masing-masing.
Jadi kalau mau menagih honor jangan ke sini," katanya menegaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar