Senin, 28 November 2011

Uyun, Raih 3 Emas dan 1 Perunggu Dapat Bonus Rp 630 Juta

Atlet Balap Sepeda Uyun Muzizah mengaku aspek penting menuju kesuksesan sebagai atlet adalah fokus. Artinya seorang atlet harus bisa memanage menu latihan yang seimbang dan continue.
"Kalau kita fokus pastinya hasilnya memuaskan," kata Uyun yang mendapat tiga emas dan satu perunggu di SEA Games XXVI disela-sela acara pemberian bonus bagi atlet di Gedung Serbaguna, Jakarta, Kamis (24/11/2011).
Atlet kelahiran Tuban 7 Desember 1979 ini mengatakan, raihan tiga emas dan satu perunggu sekaligus mempertahankan gelar yang pernah didapatnya pada SEA Games 2007 lalu di Thailand yang juga mendapat tiga emas.
Walhasil apa yang didapat pada SEA Games 2011 sungguh menyenangkan dirinya karena, lagi-lagi mendapatkan bonus besar. Sesuai janji pemerintah setiap emas akan diberi bonus Rp 200 juta dan perunggu Rp 30 juta. Jika ditotal Rp 630 juta akan masuk ke kantong Uyun.
Uyun yang sudah berkeluarga ini cukup bijak memaknai sebuah bonus yang akan didapat. Ia mengaku akan memanfaatkan bonus ini untuk kehidupan di masa yang akan mendatang. Oleh karenanya, bonus tersebut langsung akan ditabung untuk mempersiapkan kebutuhan hidupnya mendatang.
Pasalnya, Uyun kini tengah menjalankan sebuah usaha bersama sang suami. Sayang, ia agak malu-malu untuk memberitahukan usaha apa yang tengah ia jalani.
"Saya sudah ada usaha bersama suami. Jadi bonusnya ditabung dulu. Usahanya, ada pokoknya (tidak menyebut usahanya)," ujarnya putri keempat dari lima bersaudara ini.
Untuk meraih sebuah prestasi, apalagi untuk mempertahankan gelar bukanlah hal yang mudah. Karenanya, setelah berhasil menyabet tiga emas di SEA Games 2007, Uyun terus berlatih selama empat tahun. Pada SEA Games 2009 di Laos Uyun tak ikut di SEA Games karena tidak ada cabang dari Balap Sepeda yang dilombakan. Praktis ia menganggur selama lebih kurang empat tahun dan kembali tampil pada SEA Games kali ini.
"SEA Games 2009 karena tidak ada track, jadi saya tidak ikut," paparnya.
Mengetahui hal tersebut, membuat Uyun lebih bersemangat untuk berlatih, terlebih SEA Games XXVI akan dilakukan di Indonesia.
"Dari 2007 saya terus latihan. Meski tidak di SEA Games 2009 saya tetap fokus latihan. Bahkan sampai awal tahun 2011. Memang perjuangan jadi atlet gampang-gampang susah. Jadi harus kita tekuni, kalau setengah-setengah percuma," tandasnya.
Latihan yang maksimal bukan hanya bertujuan melahap menu yang telah disiapkan pelatih, lebih dari itu, latihan diharapkan bisa mempertahankan gelar, terlebih Uyun mengaku banyak pesaing-pesaing utama dicabang Balap Sepeda khususnya dari kontingen Malaysia dan Thaliand.
"Persaingan kemarin cukup ketat dan mendebarkan. Malaysia dan Thailand itu memang sudah fokus untuk 2011, mereka sudah latihan dari 2007," ungkap putri dari pasangan Samiran dan Kasiyem (alm) ini.
Setelah ini, Uyun kembali menatap ke depan dengan tetap berlatih dan berlatih. Namun, ia mengakui di Pelatnas belum ada kalendar pertandingan pada tahun ini.
Bahkan jika ia tidak lagi dipanggil untuk membela Indonesia diajang selanjutnya, ia tetap akan berlatih dicabang ini. Ia mengaku Balap Sepeda kini menjadi hal yang tak bisa dilupakan sepanjang hidupnya. Dengan Balap Sepeda, paling tidak, kini ia banyak dikenal masyarakat Indonesia.
"Saya sekarang hanya fokus latihan. Kalau masih dibutuhkan di timnas jalan terus," paparnya.
"Saya sudah mengenal sepeda sejak kecil. Lalu saya tekuni sepeda ini yang dari awal sudah mendapat dukungan orang tua. Jadi tidak mungkin saya tinggalkan meski saya tidak di Pelatnas lagi," tukasnya.
Prestasi Atlet Balap Sepeda Uyun Muzizah Di SEA Games XXVI
* 1 emas nomor track points race 20 km.
* 1 emas nomor scatch race 5 km
* 1 emas nomor omnium
* 1 perunggu nomor individual time trial 500 meter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar