ANDAI Mohammad Iqbal tak menuruti anjuran orangtuanya untuk
beralih dari olahraga sepakbola ke gulat, mungkin nasibnya akan berbeda.
Lima tahun lalu, pada 2006, ayahnya menitipkannya pada Suryadi Gunawan,
pelatih gulat Samarinda, untuk dibina. Keputusan yang sungguh tepat.
Anak muda ini memang punya talenta luar biasa. Terbukti, lima tahun kemudian ia meraih emas di SEA Games pertamanya.
Muhammad
Iqbal meraih emas di kelas 50 kilogram gaya bebas putra setelah
mengalahkan pegulat Thailand, Kritsada Benmart, di Jakabaring, Palembang
(16/11). Emas yang terbilang mengejutkan karena pegulat 20 tahun ini
tak ditarget menjadi juara.
Iqbal pun mempersembahkan medali emas
tersebut untuk orang-tuanya, sang bapak Nyompa, dan sang ibu, Tanwir.
Ia berjanji, bonus dari emas itu digunakan untuk membeli rumah bagi
orang-tuanya. "Mudah-mudahan duitnya cukup untuk membeli rumah, untuk
kedua orang tua saya," kata Iqbal.
Ia berkisah, kehidupannya
sejak kecil memang terbilang tak mampu. Putra kedua dari empat
bersaudara ini kerap harus membantu perekonomian keluarga dengan
melakukan apa saja. Mulai dari jadi tukang parkir, sampai jual lukisan.
Iqbal
tak pernah malu melakukan apa saja untuk mendapatkan uang, sepanjang
itu halal. "Setiap Minggu pagi saya selalu menjaga parkir kendaraan di
Kantor Pemkot Samarinda karena kawasan itu menjadi tempat orang untuk
berolahraga ringan seperti jalan dan jogging," tutur M. Iqbal seperti
dikutip dari Antara.
"Terkadang saya juga ikut kerja nyuci motor,
atau berjualan lukisan dan baju kaus di depan halaman KONI, pada bulan
puasa atau pas ada keramaian lainnya, yang terpenting bisa mendapatkan
duit halal," papar pria kelahiran 11 Oktober 1991 di kota Samarinda itu.
Semua
upaya itu terpaksa dilakukan oleh M Iqbal, demi membantu orangtuanya
yang dengan susah payah menghidupi dan menyekolahkan dia dan saudaranya,
hingga dia saat ini bisa mengenyam bangku kuliah.
"Saya
bersyukur masih bisa kuliah, sekarang saya semester empat di jurusan
Hukum Universitas, Mulawarman Samarinda, memang satu tahun ini saya ijin
karena ikut persiapan SEA Games, namun seusai SEA Games insya Allah
saya akan teruskan kuliah lagi sampai selesai," kata Iqbal.
Sebagai
atlet yang tidak diunggulkan mendapatkan emas, Iqbal mengaku sangat
bersyukur dan bangga bisa mengibarkan bendera merah putih pada debut
pertamanya di ajang SEA Games tersebut.
"Selain untuk Bangsa dan
Negara, medali ini juga saya persembahkan untuk kedua orang tua, semua
pelatih dan teman-teman saya yang selalu memberikan motivasi dan doa,
sehingga saya bisa berhasil seperti sekarang ini," tutur M Iqbal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar