Jumat, 28 Oktober 2011

Halau Hujan demi Lancarkan SEA Games Palembang

Hujan yang mulai sering turun di kawasan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, dihalau demi kelancaran persiapan dan pelaksanaan SEA Games XXVI. Penghalauan hujan ini dilakukan dengan teknologi modifikasi cuaca mulai 25 Oktober.
Kepala Bidang Pengkajian Penerapan Pembuatan Hujan (P3H) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) F Heru Widodo mengatakan, teknologi ini juga akan digunakan pada acara pembukaan SEA Games di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, 11 November mendatang. "Kami menggunakan dua teknik, yaitu penyemaian dan kompetisi," katanya di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (27/10/2011).
Menurut Heru yang juga Koordinator Tim Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Sumatera Selatan itu, teknologi ini dimaksudkan mengurangi curah hujan di Jakabaring, mulai pukul 11.00-17.00.
"Dengan teknologi penyemaian garam di awan, hujan dijatuhkan sebelum mencapai Jakabaring. Sejauh ini, hujan dijatuhkan di antaranya di Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin; dan Kayu Agung, Ogan Komering Ilir. Penggeseran lokasi hujan ini sangat tergantung arah angin," katanya.
Teknologi ini dipelajari dari China yang juga menerapkannya pada Olimpiade 2008 lalu. Rencananya tiga pesawat akan digunakan, yaitu dua CASSA dan satu Cessna. Namun, baru satu pesawat digunakan selama dua hari pertama.
Tim TMC telah berada di Palembang, Sumatera Selatan, sejak 12 September. Selama sebulan pertama, mereka bertugas menjatuhkan hujan buatan guna memadamkan kebakaran lahan yang telah mengakibatkan kabut asap. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar