Senin, 24 Oktober 2011

 





Tumbangnya para pebulu tangkis tunggal putra Indonesia yang terjun di Denmark terbuka Premier Super Series 2011, tidak membuat semangat Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) kendur. Buktinya, PB PBSI tetap meyakini jika kemampuan para pebulu tangkis tunggal putra bisa meraih hasil terbaik di SEA Games XXVI/2011, Jakarta dan Palembang, 11-22 November.

Empat pebulu tangkis putra anggota skuad SEA Games 2011, yakni Taufik Hidayat, Simon Santoso, Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka, memang menuai hasil buruk di Denmark terbuka. Jika Hayom terjungkal di babak pertama, sementara tiga lainnya menyusul di babak ke dua, Kamis (20/10) waktu setempat.

"Stamina menjadi persoalan serius pebulu tangkis kita. Misalnya saja yang terjadi pada Simon. Simon yang sudah meraih kemenangan pada game pertama, justru kalah dengan mudah saat rubber game. Sesuatu yang sering dialaminya," terang Wakil Ketua Umum II PB PBSI, I Gusti Made Oka, kepada Bola.net.

"Sedangkan Taufik Hidayat, belakangan ini kemampuannya memang menurun. Sementara Tommy, memang menghadapi lawan yang kualitasnya berada di atasnya," sambungnya.

Kemudian, Simon memang membenarkan hal tersebut. "Stamina saya sudah habis dan tidak bisa bertanding dengan baik. Ditambah lagi, lawan yang saya hadpai memiliki pukulan yang tajam dan penempatan bola yang baik sehingga saya benar-benar kerepotan,"
Ucap Simon, juara Denmark terbuka 2009 silam.

Meski demikian, Oka kembali meyakini bahwa nomor tunggal putra bisa memberikan yang terbaik di SEA Games 2011, baik di nomor perorangan maupun beregu.

"Lawan-lawan di Asia Tenggara memang berat untuk tunggal putra. Sebut saja Boonsak Ponsana (Thailand) dan Nguyen Tien Minh (Vietnam). Serta pemain baru seperti Daren Liew (Malaysia)," tuturnya.

Di bagian lainnya, Oka membantah stagnannya prestasi Simon dan Hayom sebagai pemain Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) disebabkan kegagalan Li Mao sebagai koordinator tunggal putra. Menurut Oka, pada awalnya Li Mao diplot untuk menangani para tunggal putra yang utama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar