Selasa, 25 Oktober 2011

Minim Dana, Peralatan Ski Air SEA Games Seadanya


Pelatih Kepala Ski Air Indonesia, Nasir Kadir, mengatakan saat ini tim berlatih dengan menggunakan perlengkapan ski lama. Ini karena anggaran yang dialokasikan tidak mencukupi. Seorang atlet membutuhkan fasilitas standar, seperti danau bertaraf nasional, sebuah speedboat seharga sekitar Rp 1 miliar, dan satu papan selancar seharga Rp 26 juta.

Karena minimnya dana yang dialokasikan pemerintah, pengurus mencoba menyiasati dengan “pola warisan” di antara atlet. Atlet yang lebih senior mewariskan perlengkapannya kepada junior mereka. Meski begitu, dia mengaku tetap optimistis meraih target lima emas. "Untuk tingkat Asia kemarin saja, atlet putri kita bisa meraih juara dua," kata dia usai mengikuti test event di Jakabaring Sport City, Selasa, 25 Oktober 2011.

Saat ini, ada lima belas atlet yang bergabung dalam tim SEA Games. Menurut Ketua Umum PB Persatuan Ski Air Seluruh Indonesia Fajar Sampurno, atlet Fath Daud Wangka dan tim diharapkan bisa menyumbang lima emas dari sebelas yang diperebutkan. Untuk itu, tim telah berlatih ke Malaysia dan Australia dengan mengikuti kompetisi.

Saat disinggung mengenai negara mana yang bakal menjadi batu sandungan bagi tim ski air Indonesia, Fajar menjawab dengan diplomatis. Menurut dia, semua negara peserta merupakan pesaing kuat. “Kita tidak boleh memandang remeh.”

Pada kelompok putri, tim mengandalkan Endar Pupul Giritiya. Sedangkan di kelompok putra, medali emas diharapkan datang dari Indra Hardinata dan Fath Daud Wangka di kelas slalom, Andre Fabiandi di kelas riding, Febrianto Kadir di kelas jumping, dan Sahidi Putu di kelas over all.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar