Pembinaan pemain sofbol akan dimaksimalkan supaya di masa mendatang Indonesia semakin menjadi perhitungan lawan.
"Selama ini pemain kurang mengikuti kejuaraan sehingga atlet belum
mampu mengimbangi permainan lawan," kata Ketua Umum PB Perbasasi, Gugun
Yudinar di Palembang, Minggu.
Ia menjelaskan, sofbol akan dimaksimalkan, di antaranya akan
menyelenggarakan kompetisi liga secara maksimal untuk lebih mengasah
kepiawaian pemain.
"Sekarang baru ada liga sofbol putra namun dalam menghadapi SEA Games
sempat terhenti. Tim putri belum dilaksanakan dan di masa mendatang
akan diselenggarakan," ujarnya.
Ia menambahkan, kompetisi secara berjenjang sedang dalam program dan
itu merupakan bagian dari pembinaan untuk mengasah dan melihat kemampuan
para atlet.
Kapten sofbol putri, Radhiana Iskandar mengatakan, lawan di SEA Games
tidak terlalu berat tapi mereka kurang terbiasa karena kurangnya
kompetisi di tanah air.
"Kami merasakan kurang mengikuti kejuaraan sehingga dalam bertanding masih kalah taktik," katanya.
Di SEA Games XXVI, Indonesia hanya meraih medali perak untuk putra dan perunggu di bagian putri.
Medali emas jatuh pada tim Filipina dan perunggu Singapura sedangkan medali emas putri diraih Filipina dan peraknya Thailand.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar