Rabu, 02 November 2011

Setiap Laga Adalah Final

SEA Games XXVI Jakarta-Palembang akan resmi dimulai pada 11 November 2011 hingga 22 November 2011. Sebanyak 48 cabang olahraga akan dipertandingkan guna memperebutkan 545 medali emas. Ribuan atlet dari 11 negara di Asia Tenggara akan berjuang dan berkompetisi mengharumkan nama bangsa dan tanah air mereka.

Khusus cabang sepak bola, pertandingan akan dimulai pada Kamis 3 November 2011, bertempat di stadion Gelora Bung Karno Senayan (Grup A) dan Lebak Bulus Jakarta Selatan (Grup B).

Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah punya keuntungan. Dukungan penonton yang hadir langsung ke stadion pasti akan menjadi suntikan semangat yang besar bagi para atlet. Apalagi bisa dipastikan para atlet, pelatih, lembaga induk olahraga, KONI/KOI dan Kemenpora tak mau kehilangan muka di kandang sendiri.

Tapi kita juga tak boleh menutup mata apalagi memandang sepele terhadap peta kekuatan negara lain yang menjadi pesaing. Thailand, Singapura, Malaysia dan Vietnam adalah negara-negara Asia Tenggara yang dalam 10 tahun terakhir punya prestasi olahraga di atas Indonesia. Belum lagi negara-negara seperti Myanmar, Filipina atau Laos yang selalu menjadi kuda hitam di SEA Games.

Sebagai catatan: di SEA Games XXII Hanoi-Ho Chi Minh tahun 2003, tuan rumah Vietnam keluar sebagai juara umum dan di SEA Games XXIII Manila tahun 2005, giliran Filipina yang menjadi juara umum. Sedangkan di dua edisi terakhir SEA Games (2007 dan 2009), Negeri Gajah Putih Thailand adalah raja Asia Tenggara.

Sedangkan pencapaian Indonesia dalam lima edisi SEA Games terakhir atau dalam 10 tahun belakangan cuma tiga kali menduduki peringkat tiga perolehan medali emas. Bahkan jumlah medali emas yang diraih selalu turun: SEA Games XXI Kuala Lumpur meraih 72 medali emas, SEA Games XXII Hanoi-Ho Chi Minh mendapat 55 medali emas dan SEA Games XXV Vientiane cukup 43 medali emas saja.

Ironis bukan?

Jika boleh jujur, peluang Indonesia menjadi juara umum di SEA Games XXVI cukup berat. Jika dihitung-hitung, Indonesia minimal harus meraih 160 medali emas jika ingin menjadi pemuncak klasemen akhir peraihan medali emas SEA Games XXVI. Ditambah peraihan medali perak dan perunggu tentunya.

Sebagai perbandingan, saat Thailand juara umum di SEA Games XXIV tahun 2007 lalu, Negeri Gajah Putih membawa pulang 183 medali emas. Sedangkan Filipina membutuhkan 113 medali emas hingga menjadi juara umum di SEA Games XXIII tahun 2005 dan Vietnam meraih 158 medali emas yang akhirnya membawa mereka juara umum SEA Games XXII tahun 2003 lalu.

Dari 48 cabang olahraga, Indonesia punya keunggulan di cabang bela diri (seperti pencak silat, karate, taekwondo), cabang permainan (bulu tangkis, sepak takraw, softball, baseball, biliar, bridge, catur), cabang atletik, renang, angkat berat, memanah dan beberapa olahraga air.

Jika Indonesia bisa memanfaatkan cabang-cabang di atas dengan maksimal dan menjadi pemenang di setiap cabang, ada sekitar 180-an medali emas yang bisa diraih. Ditambah beberapa cabang yang potensial seperti sepak bola, wushu atau gulat, Indonesia bisa membawa pulang 200-an medali emas.

Tapi itu semua hitung-hitungan di atas kertas. Situasi dan kondisi pasti berbeda di arena pertandingan.

Lawan kita pun pasti juga sudah punya persiapan yang serius dan panjang. Mereka juga punya hitungan tersendiri soal peluang mereka meraih medali dan taktik yang akan dipakai.

Perjuangan para atlet dan pelatih Indonesia pasti akan berat. Tapi akan mudah kalau kita memberi dukungan tanpa henti dan doa tanpa putus untuk mereka.

Ayo selama dua pekan ke depan kita semua datang ke berbagai arena pertandingan untuk memberikan dukungan, yel-yel dan terus menyaksikan perjuangan atlet Indonesia.

Anda yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya, bisa datang ke Gelora Bung Karno Senayan, Velodrome Rawamangun Jakarta Timur, Balairung Universitas Indonesia di Depok, GOR Judo Kelapa dan Britama Sport Kelapa Gading Jakarta Utara, Serta Sirkuit Sentul di Bogor.

Lalu Anda yang bertempat tinggal di Palembang dan sekitarnya, komplek olahraga Gelora Jakabaring dan Lumbantirta juga mempertandingkan berbagai cabang olahraga yang seru.

Datang dan dukung atlet Indonesia berjuang. Ayo Indonesia Bisa!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar